Sahabat...
Kau mutiara hatiku
Kau sumber kekuatan bagiku
Kaulah penguat batin ini
Saat kujatuh, kau yang bangkitkan aku lagi
Saat kulemah, kau kuatkan aku lagi
Kau terangi pikirku saat semua gelap
Kaulah sinar kebahagiaan dalam hidupku
Batapa pentingnya kau di setiap nafasku
Aku tak tahu jika nanti kau tiada
Tentu tak ada lagi sinar yang masuk ke dalam celah pikirku
Aku akan lemah tanpamu
Ibarat raga tanpa tulang
Kau telah menyatu dalam setiap tetes darahku
Kau begitu mengenalku
Kau tahu sekecil lubang kekuranganku
Begitupun dengan diriku yang terlalu mengenalku
Hingga di antara kita terajut ikatan batin yang sangat kuat
Sahabat...
Tangismu adalah laraku
Senyummu adalah kebahagiaanku
Kepercayaanmu adalah amanat yang akan kujaga selalu...
Satu hal yang selalu kuingat darimu
Kau telah ajarkanku arti sebuah hidup penuh makna,
yakni adanya sosok sahabat di sisi
Sampai kapanpun, namamu akan tetap menjadi selimut rong-rong kalbuku
yang takkan mungkin terganti...
Kamis, 14 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Hi
mampir... boleh kan
dari tempatMelodanta nih
kayaknya kamu rajin juga yah....
cuma memang kelebihannya
lebih rajin berpose..
he..he.
jabbat netter
lagi nggada inspirasi
Posting Komentar